Senin, 09 Agustus 2010

Qiyadahku..

Bismillah

Hampir 3 tahun lamanya. Terngiang kembali saat sang qiyadah pada amanah 3 tahun yang lalu menikah kemarin.

Barakallah..

Mengingat ilmu yg pernah ia tancapkan saat kt akan beramanah bersama sbg pengurus inti dlm da'wah kampus tk bandung raya.

Saat keputusan musyarawah ditetapkan, maka tak kuasa kami hanya bs menundukkan kepala dan meneteskan air mata, betapa berat amanah ini kelak harus kami pertanggungjawabkan.
Lalu sang qiyadah yang terpilih memberikan kisah terdalam mencoba menguatkan kami yang diamanahkan sbg kord BPda.. Qiyadah bagi kampus sekitarnya salahsatunya adalah Sumedang yg memiliki kurang lebih 10 kampus utk didampingi.
Sang Qiyadah pun bercerita sdikit ttg masa Rasulullah..

Saat jauh jauh hari menjelang akhir hayatnya Rasulullah berkumpul dgn para sahabat kemudian Rasulullah melemparkan sebuah pertanyaan
"Ya sahabatku siapakah diantara kalian yang paling kuat"

Abu Bakar menjawab
"Ya rasulullah sesungguhnya tdk ada seorang pun yg lebih kuat selain Umar bin Khatab"

Lalu Umar bin Khatab menjawab
"Ya Abu Bakar sesungguhnya aku rela melemahkan kekuatanku hanya untuk engkau"

Mungkin hal ini menjadi salahsatu pertimbangan khalifah pengganti rasulullah berikutnya adalah Abu Bakar. Tapi ketahuilah betapa mulianya hati sang Umar yg rela melemahkan kekuatanya utk mendukung sang Abu Bakar agar menjadi Qiyadah yang terkuat setelah Nabi Muhammad.

Maka seorang khalifah Abu Bakar tidaklah kuat tanpa keberadaan para prajuritnya seperti Umar bin Khatab.

Abu Bakar dikenal dgn kelemahan dan kelembutanya, sesosok sahabat yg sering menangis pd shalat shalatnya..
Maka jika engkau mjd Qiyadah, berjuanglah seperti sang Nabi, dan selemah lemahnya engkau berjuanglah seperti halnya Abu Bakar.

Akan tetapi jika engkau menjadi seorang jundi maka jadilah sesosok Umar bin Khatab yg snantiasa menguatkan qiyadahnya utk menjadi yang terkuat..

Allah memuliakan orang orang yang beramanah, berasa berat memang jika memikul amanah ini seorang diri, tp Allah memberiku sahabat utk berjuang bersama meskipun dr kampus yg berbeda.. Hanya satu kata "semangat ^_^ minimal aku harus berjuang seperti halnya Umar bin Khatab yg bs memperkuat sang Abu Bakar". (mskipun kenyataanya sangat jauh mengikuti jejak para sahabat Rasulullah)

Beberapa pekan kedepan amanah ini akan segera dipertanggungjawabkan. Rabbana ampuni sgala kelalaian hamba menjalani amanah ini.

Hanya menitipkan pesan padamu, siapapun yang akan menjadi qiyadahku kelak pada amanah apapun, dan lingkungan apapun (baik keluarga ataupun masyarakat), kuatlah engkau dan jangan pernah kau merasa berjuang seorang diri karena Allah senantiasa menguatkan langkahmu, dan aku bersedia melemahkan kekuatanku karena-Nya.. Hingga pundakmu benar benar kuat dan siap menanggung sgala beban...

Tidak ada komentar: