Selasa, 30 November 2010

Da'wah itu......




Bismillah

Jalan da'wah tidak ditaburi bunga bunga harum, tapi merupakan jalan yang sukar dan panjang sebab antara yang haq dan batil adalah pertentangan nyata.

Da'wah memerlukan kemurahan hati, pemberian dan pengorbanan tanpa mengharapkan hasil segera, tanpa putus asa dan putus harapan.

_fiqih da'wah_

Rabb... pinta kami
Jika da'wah adalah pilihan, maka biarkan kami memilihnya
Jika da'wah adalah kewajiban, maka kuatkan kami menjalaninya
Jika da'wah adalah kecintaan, maka ikhlaskan kami merasakannya
Jika da'wah adalah nada dalam hidup, maka izinkan kami memainkan iramanya
Jika da'wah adalah badai, maka kuatkan kami untuk bertahan
Jika da'wah adalah tadhiyah dan ta'at, maka ilhamkanlah semuanya pada kami...

aamiin

Allah tidak menciptakan beban tanpa menciptakan pundak..
Duhai jiwa jiwa pengemban amanah... Ingatlah setiap tetes keringat, setiap detik waktu, setiap rupiah, setiap langkah yang kita ikhlaskan untuk tegaknya panji panji Allah akan diganti permata yang Allah susun di surga... Sebesar apa kesempatan kita untuk memasuki surga? Sebesar pengorbanan kita di dunia..

Antusiasme dapat menaklukan apa saja, ia bagaikan ragi yang membuat harapan melambung tinggi, ia adalah terangnya binar mata, tegaknya ayunan dalam langkah, tingginya gelombang semangat dan besarnya energi untuk melaksanakan ide ide..
Mereka yang memiliki antusisme adalah pejuang yang memiliki kemauan keras, karakter yang berkualitas, ia adalah kumpulan cerita pendek yang senantiasa berbekas.

"semua manusia akan rusak, kecuali orang yang berilmu. Orang berilmu pun akan rusak kecuali menyertainya dengan amal. Orang beramal pun akan rusak, kecuali menyertainya dengan keikhlasan". (Al-Ghazali)

Langkah Kecil Menggapai Mimpi




Bismillah

Beberapa impian mendorong diri untuk senantiasa bergerak meskipun lelah menerpa, selama sang kaki masih bisa berjalan maka bergeraklah...

"Tiada seorang mukmin yang (ditimpa) rasa sakit, kelelahan (kepayahan), diserang penyakit atau kesedihan (kesusahan)sampai duri yang menusuk (tubuhnya) kecuali dengan itu Allah menghapus dosa-dosanya." (HR Bukhari)

Jumat Sore, setelah aktifitas kantor usai, saatnya memacu langkah menuju silaturahiim, mencari ide, meniti gerak kecil, merintis sebuah mimpi.. Mimpi indah...

Sekaligus merencanakan agenda sekolah ibu yang harus segera berjalan, merancang agenda pendidikan bagi anak kurang mampu dan membangun "Generasi Qurani" tentunya...

Belajar tiada henti, optimalkan ihtiar mencari rizki selama masih ada kesempatan yang Allah beri dan berusaha meraih keberkahan-Nya..

Berfikir dalam dalam.. Berusaha menyadarkan diri saat kelelahan itu menjadi sebuah kenikmatan, kita pasti tak akan pernah membiarkan sang waktu mengalir tanpa makna... Yah bersyukurlah saat Allah masih memberi kita segudang aktifitas untuk bergerak,, menggapai mimpi saat ini dan masa depan... Biarlah Ia menjadi satu satunya pegangan dan tempat segala harap tercurah...

Ingat sebuah tausiyah singkat di agenda rapat, kunci perubahan hanya ada dua, azzam yang kuat serta siap melangkah dalam kebaikan apapun kondisinya... tentunya menuju perubahan yang lebih baik..

semangat bergerak ^_^

Selasa, 09 November 2010

Saatnya mengorbankan sesuatu yang kita cintai



Bismillah

Allah berfirman dalam Quran Surat Al-Fajr

Demi fajar,dan malam yang sepuluh,dan yang genap dan yang ganjil,dan malam bila berlalu.Pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh orang-orang yang berakal.Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum Aad?,(Yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi,Yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, di negeri-negeri lain,dan kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah,dan kaum Firaun yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak),Yang berbuat sewenang-wenang dalam negeri,lalu mereka berbuat banyak kerusakan dalam negeri itu,karena itu Tuhanmu menimpakan kepada mereka cemeti azab,sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi.Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia berkata: “Tuhanku telah memuliakanku”.Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata: “Tuhanku menghinakanku”.Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim,dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin,dan kamu memakan harta pusaka dengan cara mencapur baurkan (yang halal dan cara yang bathil),dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan.Jangan (berbuat demikian). Apabila bumi digoncangkan berturut-turut,dan datanglah Tuhanmu; sedang malaikat berbaris-baris.Dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu ingatlah manusia akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya.Dia mengatakan: “Alangkah baiknya kiranya aku dahulu mengerjakan (amal saleh) untuk hidupku ini.”Maka pada hari itu tiada seorangpun yang menyiksa seperti siksa-Nya,dan tiada seorangpun yang mengikat seperti ikatan-Nya.Wahai jiwa yang tenang.Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku,dan masuklah ke dalam surga-Ku.


Rasul brsbda, "Tdk ada hari hari yg paling baik saat amal shalih, selain 10hari pertama bulan julhidjah"
Sahabat brtanya, "bagamana jika dibandingkan dgn jihad fisabilillah".
Rasul mnjawab, "ia tdk bs ditandingi dengan apapun bhkan jihad fisabilillah trkecuali jika orang itu berjihad sambil membawa seluruh hartanya dan ia tdk kmbali lagi ke rumah (syahid).

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN (Sumber:Almanhaj.or.id)

1. Melaksanakan Ibadah Haji Dan Umrah
Amal ini adalah amal yang paling utama, berdasarkan berbagai hadits shahih yang menunjukkan keutamaannya, antara lain : sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam:

العمرة إلى العمرة كفارة لما بينهما والحج المبرور ليس له جزاء إلا الجنة

"Dari umrah ke umrah adalah tebusan (dosa-dosa yang dikerjakan) di antara keduanya, dan haji yang mabrur balasannya tiada lain adalah Surga".

2. Berpuasa Selama Hari-Hari Tersebut, Atau Pada Sebagiannya, Terutama Pada Hari Arafah.
Tidak disangsikan lagi bahwa puasa adalah jenis amalan yang paling utama, dan yang dipilih Allah untuk diri-Nya. Disebutkan dalam hadist Qudsi :

الصوم لي وأنا أجزي به ، انه ترك شهوته وطعامه وشرابه من أجلي

"Puasa ini adalah untuk-Ku, dan Aku lah yang akan membalasnya. Sungguh dia telah meninggalkan syahwat, makanan dan minumannya semata-mata karena Aku".

Diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri, Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

ما من عبد يصوم يوماً في سبيل الله ، إلا باعد الله بذلك اليوم وجهه عن النار سبعين خريف

"Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah pasti menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api neraka selama tujuh puluh tahun". [Hadits Muttafaq 'Alaih].

Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Qatadah Rahimahullah bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

صيام يوم عرفة أحتسب على الله أن يكفر السنة التي قبله والتي بعده .

"Berpuasa pada hari Arafah karena mengharap pahala dari Allah melebur dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya".

3. Takbir Dan Dzikir Pada Hari-Hari Tersebut.
Sebagaimana firman Allah Ta'ala.

وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ

".... dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan ...". [al-Hajj : 28].

Para ahli tafsir menafsirkannya dengan sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Karena itu, para ulama menganjurkan untuk memperbanyak dzikir pada hari-hari tersebut, berdasarkan hadits dari Ibnu Umar Radhiyallahu 'Anhuma.

فأكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد

"Maka perbanyaklah pada hari-hari itu tahlil, takbir dan tahmid". [Hadits Riwayat Ahmad].

Imam Bukhari Rahimahullah menuturkan bahwa Ibnu Umar dan Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhuma keluar ke pasar pada sepuluh hari tersebut seraya mengumandangkan takbir lalu orang-orangpun mengikuti takbirnya. Dan Ishaq, Rahimahullah, meriwayatkan dari fuqaha', tabiin bahwa pada hari-hari ini mengucapkan :

الله أكبر الله أكبر لا إله إلا الله والله أكبر ولله الحمد

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa Ilaha Ilallah, wa-Allahu Akbar, Allahu Akbar wa Lillahil Hamdu

"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tidak ada Ilah (Sembahan) Yang Haq selain Allah. Dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji hanya bagi Allah".

Dianjurkan untuk mengeraskan suara dalam bertakbir ketika berada di pasar, rumah, jalan, masjid dan lain-lainnya. Sebagaimana firman Allah.

وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ

"Dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu ...". [al-Baqarah : 185].

Tidak dibolehkan mengumandangkan takbir bersama-sama, yaitu dengan berkumpul pada suatu majlis dan mengucapkannya dengan satu suara (koor). Hal ini tidak pernah dilakukan oleh para Salaf. Yang menurut sunnah adalah masing-masing orang bertakbir sendiri-sendiri. Ini berlaku pada semua dzikir dan do'a, kecuali karena tidak mengerti sehingga ia harus belajar dengan mengikuti orang lain.

Dan diperbolehkan berdzikir dengan yang mudah-mudah. Seperti : takbir, tasbih dan do'a-do'a lainnya yang disyariatkan.

4. Taubat Serta Meninggalkan Segala Maksiat Dan Dosa.
Sehingga akan mendapatkan ampunan dan rahmat. Maksiat adalah penyebab terjauhkan dan terusirnya hamba dari Allah, dan keta'atan adalah penyebab dekat dan cinta kasih Allah kepadanya.

Disebutkan dalam hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

ان الله يغار وغيرة الله أن يأتي المرء ما حرم الله علي

"Sesungguhnya Allah itu cemburu, dan kecemburuan Allah itu manakala seorang hamba melakukan apa yang diharamkan Allah terhadapnya" [Hadits Muttafaq 'Alaihi].

5. Banyak Beramal Shalih.
Berupa ibadah sunat seperti : shalat, sedekah, jihad, membaca Al-Qur'an, amar ma'ruf nahi munkar dan lain sebagainya. Sebab amalan-amalan tersebut pada hari itu dilipat gandakan pahalanya. Bahkan amal ibadah yang tidak utama bila dilakukan pada hari itu akan menjadi lebih utama dan dicintai Allah daripada amal ibadah pada hari lainnya meskipun merupakan amal ibadah yang utama, sekalipun jihad yang merupakan amal ibadah yang amat utama, kecuali jihad orang yang tidak kembali dengan harta dan jiwanya.

6. Disyariatkan Pada Hari-Hari Itu Takbir Muthlaq
Yaitu pada setiap saat, siang ataupun malam sampai shalat Ied. Dan disyariatkan pula takbir muqayyad, yaitu yang dilakukan setiap selesai shalat fardhu yang dilaksanakan dengan berjama'ah ; bagi selain jama'ah haji dimulai dari sejak Fajar Hari Arafah dan bagi Jama’ah Haji dimulai sejak Dzhuhur hari raya Qurban terus berlangsung hingga shalat Ashar pada hari Tasyriq.

7. Berkurban Pada Hari Raya Qurban Dan Hari-hari Tasyriq.
Hal ini adalah sunnah Nabi Ibrahim 'Alaihissalam, yakni ketika Allah Ta'ala menebus putranya dengan sembelihan yang agung. Diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

وقد ثبت أن النبي صلى الله عليه وسلم ضحى بكبشين أملحين أقرنين ذبحهما بيده وسمى وكبّر ووضع رجله على صفاحهما

"Berkurban dengan menyembelih dua ekor domba jantan berwarna putih dan bertanduk. Beliau sendiri yang menyembelihnya dengan menyebut nama Allah dan bertakbir, serta meletakkan kaki beliau di sisi tubuh domba itu". [Muttafaq 'Alaihi].

8. Dilarang Mencabut Atau Memotong Rambut Dan Kuku Bagi Orang Yang Hendak Berkurban.
Diriwayatkan oleh Muslim dan lainnya, dari Ummu Salamah Radhiyallhu 'Anha bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

إذا رأيتم هلال ذي الحجة وأراد أحدكم أن يضّحي فليمسك عن شعره وأظفاره

"Jika kamu melihat hilal bulan Dzul Hijjah dan salah seorang di antara kamu ingin berkurban, maka hendaklah ia menahan diri dari (memotong) rambut dan kukunya".

Dalam riwayat lain :

فلا يأخذ من شعره ولا من أظفاره حتى يضحي

"Maka janganlah ia mengambil sesuatu dari rambut atau kukunya sehingga ia berkurban".

Hal ini, mungkin, untuk menyerupai orang yang menunaikan ibadah haji yang menuntun hewan kurbannya. Firman Allah.

وَلا تَحْلِقُوا رُءُوسَكُمْ حَتَّى يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّه

"..... dan jangan kamu mencukur (rambut) kepalamu, sebelum kurban sampai di tempat penyembelihan...". [al-Baqarah : 196].

Larangan ini, menurut zhahirnya, hanya dikhususkan bagi orang yang berkurban saja, tidak termasuk istri dan anak-anaknya, kecuali jika masing-masing dari mereka berkurban. Dan diperbolehkan membasahi rambut serta menggosoknya, meskipun terdapat beberapa rambutnya yang rontok.

9. Melaksanakan Shalat Iedul Adha Dan Mendengarkan Khutbahnya.
Setiap muslim hendaknya memahami hikmah disyariatkannya hari raya ini. Hari ini adalah hari bersyukur dan beramal kebajikan. Maka janganlah dijadikan sebagai hari keangkuhan dan kesombongan ; janganlah dijadikan kesempatan bermaksiat dan bergelimang dalam kemungkaran seperti ; nyanyi-nyanyian, main judi, mabuk-mabukan dan sejenisnya. Hal mana akan menyebabkan terhapusnya amal kebajikan yang dilakukan selama sepuluh hari.

10. Selain Hal-Hal Yang Telah Disebutkan Diatas.
Hendaknya setiap muslim dan muslimah mengisi hari-hari ini dengan melakukan ketaatan, dzikir dan syukur kepada Allah, melaksanakan segala kewajiban dan menjauhi segala larangan ; memanfaatkan kesempatan ini dan berusaha memperoleh kemurahan Allah agar mendapat ridha-Nya.


Ketakwaan yang akan sampai kpd Allah pada bulan Dzulhijjah, bukanlah pahala daging dan darah kurban. Tapi yang sampai kpd Allah adalah ketaqwaan syahidul Qurban yaitu, ketundukan dan kepatuhan kt kepada Allah.

Mengorbankan sesuatu yg dicintai utk yg paling dicintai.

Allah menjanjikan kpd siapapun yg mw brkorban dijalan-Nya adalah dgn maghfirah atau ampunan srta balasan yg brlipat lipat.

Semoga Allah melimpahkan taufik-Nya dan menunjuki kita kepada jalan yang lurus. Dan shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad, kepada keluarga dan para sahabatnya.

والله الموفق والهادي إلى سواء السبيل وصلى الله على محمد وآله وصحبه وسلم .

صدرت بأذن طبع رقم 1218/ 5 وتاريخ 1/ 11/ 1409 هـ
صادر عن إدارة المطبوعات بالرئاسة العامة لإدارات البحوث العلمية والإفتاء والدعوة والإرشاد
كتبها : الفقير إلى عفو ربه
عبدالله بن عبدالرحمن الجبرين
عضو ا

Senin, 08 November 2010

Menggali Hikmah




Bismillah

Kesedihan trnyata adalah sesuatu yg sgt mudah terobati, biasanya ia akan mudah hilang dr ingatan jk brtemu dgn kegembiraan.
Berbeda hal nya dgn ketakutan. Ia adalah sesuatu hal yg dirasa kehadirannya mmbwt tdk nyaman, merasa sakit jk diingat, dan dihindari jk terungkit. Sgt butuh waktu byk utk mengumpulkan kekuatan menghadapinya. Atau bahkan beberapa orang memilih menutupnya rapat rapat, karena kehadirannya terkadang membuat terluka..

Bagaimana jika hubungannya dgn mimpi atau harapan?

Jika kt bersedih karena sebuah harapan tak tercapai mk insyaAllah sbuah kegembiraan akan membuat kt bangkit kembali utk mencapai mimpi itu.

Tapi jika trnyata tdk trcapainya sbuah harapan trlalu membwt pedih mk hal itulah yg terkadang mmbwt sang pelaku merasa takut hingga enggan mengembalikan mimpinya. Mungkin sang pelaku akan berusaha merubah mimpi mskipun hal itu bs merubah haluan hidup.. Tapi ada beberapa diantara mereka yg berusaha mengembalikan mimpi atau harapannya ke keadaan semula mskipun perlu waktu berfikir cukup lama dan harus memulainya dari nol lagi.. Hal itu tdk trlepas dr pengorbanan. Karena melawan sbuah ketakutan trkadang ia pun harus siap menghadapi luka saat kepedihan harus terungkit.. Meskipun butuh waktu yg sgt lama utk mengumpulkan kekuatan agar bs menghadapi kesakitan kesakitan hanya utk skedar membenahi atau mengembalikan mimpi..

Mengingat firman-Nya dlm QS Az-Zumar:10
"Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala tanpa batas".

Yakinlah, dengan pertolongan Allah, engkau akan sanggup brsabar dan melewati ujian ini. Kuatkanlan keimanan dan kesabaran. Bahagiakanlah dirimu, karena boleh jadi Allah ingin mendekatimu melalui sikap sabarmu. Jangan lupakan janji Allah yang akan memberikan kebaikan yg byk bg org yg brsabar. Sabar dlm keta'atan, sabar dlm menghindari maksiat, dan sabar dlm menghadapi musibah.

Kedekatan kepada Allah adalah kunci sgalanya yaitu melalui keta'atan yg terus menerus. Keyakinan yg teguh kpd Allah dan juga kpd takdir-Nya mjd penguat langkah utk tetap tegar dan bersabar dlm menghadapi musibah yg ada.

Allah brfirman dlm QS At-Thalaq:7,
"Allah tdk memikulkan beban kpd seseorang melainkan (sekadar) apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan".

Bersabar itu adalah brgerak tanpa melanggar aturan Allah. (HR at-Tirmidzi).

K.H. Imam Badri brpesan,"in shabarta 'alal-asyaqqi qalilan, istamta'ta 'alal-aladdzdzi thawilan, jk bersabar dgn kesusahan dan kesulitan yg sbentar mk akan menikmati kelezatan yg panjang".

So, kuatkan kesabaranmu! Ketika musibah dirasa smakin berat maka pertolongan Allah semakin dekat,

"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan" (QS Alam Nasyrah:5-6).

Allah telah menetapkan bg setiap hamba-Nya bagian trtentu. Masing2 bagian yg tlah ditentukan tsb pastilah yg terbaik bg mereka. Selagi disyukuri, mk smwnya akan terasa indah, mskipun oleh sbagian bsar orang dianggap sbg sbh kekurangan.

Dikisahkan, pd suatu hari Umar bin Khathab r.a berjumpa dgn seseorang yg kedua tangan dan kakinya tdk sempurna alias buntung. Bukan hanya itu, kedua matanya jg buta. Mskipun demikian Umar dibuatnya terkagum kagum tatkala mendengar do'a yg dpanjatkan org tsb. Ia brdo'a kpd Allah seraya brsyukur atas smw kbaikan dan knikmatan yg ia terima dengan do'anya, "Ya Allah, alhamdulillah atas smuanya."

Umar lantas bertanya kepadanya guna mncari tahu apa rahasianya sehingga ia bs bersyukur mskipun byk memiliki kekurangan fisik.
"Kebaikan Allah yang mana yang engkau terima padahal matamu buta, tangan dan kakimu jg buntung?" tanya Umar menyelidik.

Orang itu menjawab, "Karena Allah memberiku karunia hati yang selalu ingat dan bibir yg selalu berzikir."

Subhanallah, apa pun keadaan yg ada, sbetulnya kt tetap akan bahagia jika pandai brsyukur, yaitu menikmati dan mengoptimalkan potensi yg ada utk kebaikan.


Terinspirasi dr obrolan dgn seorang psikolog dilengkapi dgn tulisan karya Mas Udik dlm bukunya "Teman dalam Penantian".

Wanita Keadilan




Perjuangan wanita keadilan
Menjadi tiang negara dan agama
Landasan bagi generasi masa depan
Tahan badai siap songsong fajar Islam
Keadilan wanita Indonesia cerdas dan bertaqwa
Berakhlaq mulia dan berbudaya cermin keagungan negara
Tanah surga kan terbentang menyambut kaum pejuang wanita keadilan
Pintu indonesia kan terbuka untukmu hai mujahidah wanita keadilan

Minggu, 07 November 2010

Memaknai Kesendirian



Tidak semua yang kita sangka membahagiakan, benar benar membahagiakan tanpa ada masalah.. Boleh jadi Allah mentakdirkan kita lebih lama lagi dalam kesendirian agar kita rajin mendekati-Nya.. Mengadu sambil menangis dihadapan-Nya, karena Allah rindu mendengar isak tangis kita lebih lama lagi.. Bukankah saat sendiri maka kita bisa berdua-duaan saja dengan Allah.. Maka gunakanlah kesempatanmu untuk bermunajat kepada-Nya, Sang Kekasih Sejati sedekat dekatnya..

Bahagiakan diri kita dengan takdir-Nya. Jika Allah mentakdirkan kita hidup sendiri maka jadikanlah kesendirian menjadi sesuatu yang lebih bermakna... Jaga iman kita, jaga akhlaq kita, jaga sikap kita, dan jaga perkataan kita..

Beberapa hal penting yang perlu kita terapkan
1. Mengefektifkan semua waktu yang ada (tidak membiarkan waktu luang)
2. Memperkuat kesabaran. Jangan mudah tersinggung dengan perkataan orang
3. Menyesuaikan idealisme.Jangan terlalu idealis/sempurna, berusaha untuk bisa lebih bijaksana menilai dan menanggapi sesuatu
4. Ihtiar sekuat tenaga sepanjang masa (tak kenal putus asa)
5. Merenung sejenak mengumpulkan energi denganberdzikir, hindari melamun memikirkan hal yang menjadi rahasia-Nya. Jauhi hal hal yang menyakitkan hati dan buang pikiran pikiran kotor
5. Jangan memberi deadline bagi hal yang tak kuasa kita ubah...