Kamis, 23 Desember 2010

Semoga senantiasa ada "keberkahan" dibalik "musibah"

Bismillah...

Huft... Kembali ke rumah lama... dengan segudang cerita... Tapi waktu untuk menulisnya terbatas... pokoknya "enjoy the proscess" aja deh... ^_^

Sabtu, 18 Januari... Diingatkan banyak hal... Tentang kampus, tentang binaan, tentang amanah masa lalu, amanah saat ini, kepanitiaan pekan depan dan satu hal lagi, tentang menikah... hummmmhs... Baru sadar ni kepala berasa TONG SAMPAH...

kemana yah si aku harus "curhat"??? ya ke Allah aja dink... :D

Baru kali ini berasa mumeut...

Daripada mumeut mendingan muraja'ah persiapan bwt setoran esok...

Setiap hari Sabtu kerja setengah hari trus ada beberapa agenda seminar sama silaturahiim. Padahal kepala teh asa pusing, heu ^_^ tapi tetep si kaki ga mau diem...

Akhirnya selesai bekerja, sang kaki beranjak ke Pasir kaliki hyper Square buat setoran asuransi trus ikut seminar sampai sore..

Seminar berjalan tapi si mata pengennya liat hp terus, kebetulan banyak sms masuk dan banyak sms berupa pertanyaan yg harus di jawab... Ampun ampun, ga fokus deh..

Kenapa ya si "aku".. kalo mw jujur ni kepala udah ga sabar pengen ke mesjid Habiburrahman aja.. Pengen nyepi.. Tapi da janji2 harus dipenuhi dulu.. Sabar sabar ya hati.. Aku tau nampaknya kamu pengen disiram..

Seminar berakhir... Sebelum keluar ruangan ni tangan masih ngulik2 hp, memperhatikan beberapa sms yg belum terbalas...

Lalu... ke habib deh

Sesampainya di habib, biasa ni tangan merayap mencari HP bwt dengerin murotal MP3 ceritanya... sambil muraja'ah biar adem,, ngodok2 saku, ngodok2 tas.. Lah HP-ku dimana ya? dimiskol "ga ada bunyi" nampak "ga aktif" dan ga ada juga HP-nya.. HALAH.... HP-ku kemana kau berada

tas disimpan titip ke teman, ambil dompet naik motor, kembali menelusuri jalan yang tadi terlewat, mata melihat ke "jalan" mencari si hitam yg menghilang, HP-ku sayang dimana kau berada.. hemh

Ternyata, TIDAK KETEMU

hemh, menhirup nafas dalam dalam... sabar sabar...

Si "hati" ga tenang nampaknya...

meskipun dengan kondisi yg agak aneh, harus tetep berjuang untuk setoran hafalan esok pagi... Pengen nangis tapi segala sesuatu kan hanya titipan, mungkin Allah ambil kenikmatan itu, agar kita sadar akan dosa... Yang ada bukannya ngafalin malah ngelamunin tuh hp kenapa ilang ya? apa banyak dosa ya? apa karena terlalu sering fesbukan, makanya Allah ambil biar tdk melenakan kita?

Merenung sampai terlelap sejenak, eh kebawa mimpi tuh HP.. Akhirnya jam 24 terbangun dan ga bisa tidur lagi... HADUH... di otak yg kepikiran, pasti banyak sms, pasti keluarga di rumah nelfon, kalo tuh hp ilang, pastinya nomor tmen2 juga ilang... Ya Allah bagaimana ini...

Tapi ga boleh ga boleh ga boleh... harus fokus untuk agenda setoran esok hari dan taklimat setelahnya disertai rapat rapat beberapa agenda... Ayo semangat, Hal duniawi jangan pernah menghentikan langkah langkah kita untuk merancang tangga menuju surga-Nya...

Jika sebuah kenikmatan dunia Allah ambil begitu terasa tak nyaman, Apalagi jika kenikmatan ukhrowi yang Allah ambil, pasti sangat tidak nyaman.. Tapi tak banyak orang menyadari hal itu.. Sekarang hanya ingin tersenyum, jika Allah menghendaki maka HP-ku pasti akan kembali, jika tidak ini pasti yang terbaik..

Adzan Shubuh berkumandang, sang pagi menanti.. Siap2 setoran, ya Allah "KUATKAN"..
Selalu saja setoran apa adanya, hemhs, selalu merasa diri tidak optimal, selalu dan selalu begitu.. akhirnya melangkahkan diri menghadap sang ustadz untuk setoran.. Alhamdulillah "lancar" kata ustadz,dilanjutkan dengan muraja'ah..Lalu, setelahnya penilaian dan beberapa pertanyaan, soalnya pekan kemarin agak bermasalah di mahkrajul huruf "kha". :D Si "aku" tahsinnya kacau... SUNGGUH (harusnya jangan dulu dilulusin tahsin 3).. Lalu ustadznya nanya lagi "biasanya dengerin murotal mp3 nya siapa?" lalu kujawab "Hani Arrifa'i". Heumh, ustadz mengingatkanku sm HP yg ilang,,, hwaaa pengen nangis, gara2 HP nya ilang aku ga bs dengerin MP3 murotal.. Hiks :(
Saat itulah si mata berkaca-kaca ga tahan. Ustadz meminjamkan HP-nya sebentar biar aku bisa mendengar mp3 murotal karya siapa gitu,, (lupa).. Enak didengar dan nampak lebih pelan dan nyaman.. Pesannya "pekan depan bawa flashdis ya, nanti dengerin di komputer".. Si "aku" hanya menunduk dan menjawab "iya" sambil meraba "hati" dan berdo'a, HP-ku "PULANGLAH" (halah lebai :P)...

Setorn selesai, dilanjutkan dengan agenda "TSAQOFAH"

Tsaqofah berisi Tadabur Quran Surat 'Abasa (bermuka masam)

Asbannuzul Surat diturunkan ketika Nabi Muhammad ditegur oleh Allah karena melakukan hal yang dianggap kurang baik. Saat itu Rasulullah sedang berda'wah kepada para pejabat Qurais, Rasul bermuka masam karena para Pejabat Qurain bs dibilang orang yg cukup sulit untuk diajak.. Lalu Rasul berpaling.. Saat itu seorang yang buta "Abdullah bin Umi Maktum" datang untuk mencari ilmu, tapi Rasul malah berpaling padanya seperti halnya ia berpaling kepada para pejabat Quraisy..

eh 4 hari berikutnya, tuh HP dateng lg ada yang nganterin... Subhanallah ternyata ditemukan oleh orang jujur insyaAllah. Kalo rezeki ga kemana, kalo udah jodoh yaa pasti dateng.. semoga memang berjodoh sm nih HP ^_^.

Selasa, 07 Desember 2010

Berubahlah....



Merenungi diri dalam muhasabah panjang..................

Satu tahun tlh berlalu dengan manis dan pahitnya, gembira dan sedihnya, suka dan dukanya, serta kelezatan dan penderitaannya. Banyak orang tlah bermain-main dalamnya, banyak pula orang yang terlena oleh kelezatan berbagai syahwat yang ada didalamnya... Adakah keberkahan waktu tlah hilang sementara kita tidak merasakannya..

"Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya. dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). Kemudian akan diberi balasan kepadanya yang paling sempurna" (An-Najm:39-41)

Hampir 25 tahun usiaku berlalu, begitu banyak lembaran evaluasi hidup, dimana setiap hari aku merobeknya..

Betapa berat apa yg harus kita pertanggungjawabkan dihadapan Allah

Sungguh, kelak apa yang bisa kita jawab,pada hari Mahsyar

ketika Allah bertanya kepada kita "adakah usia yang kita habiskan untuk berkhidmah kepada agama Allah ? Ataukah kita habiskan untuk bersantai santai, lalai, dan perdebatan tiada guna?"

ketika Allah bertanya kepada kita, "adakah kita termasuk para aktifis dan penyeru kepadanya? ataukah kita termasuk musyakkikin (orang orang yang menanamkan keraguan) kepada da'wah dan tha'inin (tukang mencela) para qiyadahnya?"

kepada Allah bertanya kepada kita tentang fisik kita "adakah kita habiskan untuk taat, ibadah dan berharakah membawa agama-Nya? Ataukah kita habiskan dalam hal lahwun (hal hal tiada guna)dan la'ib (permainan)?"

Satu tahun penuh telah berlalu, berapa banyak perbuatan yang telah kita lupakan?
Namun disisi Allah semua kan tersimpan pada lembaran lembaran amal.. yang kelak akan diserah terimakan kepada kita secara utuh...

"kemudian setiap orang diberi balasan yang sempurna sesuai dengan apa yang telah dilakukannya, dan mereka tidak dizhalimi (dirugikan)." QS Albaqarah:281

Persimpangan




Melangkah dengan hati
Tersembunyi dalam guratan lepas
Tak tau kemana arah sang kaki kan melangkah
Sang hati hanya berbicara
Jalani apa yang ada dihadapanmu saat ini

Saat kusadari ternyata apalah arti diri ini
Hanya seungguk kecil dihadapan manusia besar
Kecil dalam hal ilmu,
Kecil dalam hal pemahaman
Apalagi dihadapan-Mu ya Allah

Jika ada sesosok manusia merindukan ketiadaanku
Maka aku hanya berharap Engkau merindukanku
Seperti halnya aku merindukan-Mu

Sungguh tak ada yang salah dengan sebuah persahabatan
Begitupun dengan persaudaraan
Andai aku tau bagaimana Rasulullah memperlakukan para shahabat dan shahabiyah
Mungkin aku tak akan pernah kehilangan
Tiada lain karena kesalahanku,, yah karena kesalahanku

Jika ketiadaanku membuat seseorang bahagia
Maka izinkan aku menghilang dihadapannya
Tanpa pernah memutuskan ukhuwah
Tanpa pernah memutus do’a yang senantiasa terurai
Berikan ia pengganti sahabat yang lebih baik dariku

Hanya bisa mengurai senyum untuk keluargaku
Para sahabat setiaku
Adik adiku tersayang
Dan orang orang sekitarku

Andai sebuah kehidupan memberiku kejelasan
Mungkin aku tak akan pernah bingung tuk melangkah
Tapi… inilah dunia dipenuhi berbagai pilihan dan konsekwensi
Dan kusadari bahwa kekuatanku untuk melangkah
Hanya ada karena Allah

Merenungi daun daun terserak,, dikala sang bunga berguguran
tertiup angin yang tak bisa ia kendalikan..
Meskipun sang pohon terlihat lemah,,
Tapi kelemahannya telihat indah bagi manusia yang melihatnya

Andaikan kelemahanku tetap bisa membuat orang tersenyum,
Maka izinkan aku terbiasa menguatkan hidup atas izin-Mu


(saat merasa seseorang lebih senang aku tak ada)