Selasa, 20 Juli 2010

Do'aku saat ini

Rasulullah mengajarkan kita agar bersikap realistis. Yang telah terjadi tidak akan berubah. Karena itu terima apa adanya dan manfaatkan utk kemajuan di masa kini dan mendatang. Jangan berandai andai dengan apa yg tlah terjadi, sebab ia hanya menambah kesedihan dan penderitaan. Bahkan menyia-nyiakan pikiran dan potensi yg semestinya dapat digunakan utk hal hal yg positif. Maka konsentrasikanlah pikiran pd hal hal yg brmanfaat, mohonlah bantuan kpada Allah, dan jangan merasa tdk brdaya.

Jika kesedihan mulai brgelayut dalam jiwa, hendaknya kita usir dengan mengucapkan dan menghayati do'a berikut,
"Ya Allah, sesungguhnya aku ini hamba-Mu, putra hamba-Mu yg laki-laki dan perempuan. Ubun-ubunku ada ditangan-Mu. Ketetapan-Mu berlaku padaku. Keputusan-Mu terhadapku adil. Aku memohon pada-Mu dengan (perantaraan) seluruh nama yg Engkau miliki, Nama yg Engkau gunakan menamai diri-Mu, yang Engkau ajarkan kpd seseorang dari makhluk-Mu, Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau Engkau simpan dalam ilmu ghaib di sisimu. Jadikanlah Al-Quran sebagai penyejuk hatiku, penerang dadaku, pengusir kesedihanku, dan penghilang kegelisahanku."Apabila seseorang bersedih kemudian membaca do'a ini, maka kesedihannya Allah hilangkan dan diganti dengan jalan keluar." (H.R. Ahmad)

Kita adalah makhluk Allah, segala yg trjadi pada kita adalah ketentuan Allah.. "Tidak mengapa masa lalu menyedihkan, jika yg akan datang lebih baik dan lebih menyenangkan."

Kesedihan diperbolehkan bila sebatas mencucurkan air mata dan tdk berlarut serta tdk menggugat kebijaksanaan Allah.

Ingatlah, nikmat yg Allah beri tiada batas...

"Ubahlah air mata kesedihan karena menangisi sesuatu yg telah terjadi, menjadi air keringat kerja keras untuk meraih sesuatu yg mungkin dapat terjadi di masa mendatang."


Ayo kita menyongsong masa depan lebih baik ^_^

Tidak ada komentar: