Kamis, 16 September 2010

"Hadiah Istiqamah"

Sedikit berbagi manfaat disela menikmati perjalanan pagi ini skaligus agar mata ini tdk terlelap.

Mncoba berbagi kisah yg ku dpt di pagi hari saat menonton sbh acara TV di AnTeVe pd agenda halaqah "Cahaya Hati" mengenai "Istiqamah" bsm ustadz Arifin Ilham dan kawan kawan. Seorang teman ustadz Arifin Ilham membuka&memaparkan bbrp kisah menarik sbg berikut,

Cerita pertama,
Pada suatu hari dikala sblm Shubuh ada seorang bapak bapak datang ke sebuah rumah tukang becak bernama Pa Ibnu.. Sang bapak mengetok rumah pa ibnu,dan pa ibnu pun membuka pintu rumahnya karena pa ibnu hendak berangkat ke mesjid.Saat brtemu pa ibnu akhirnya sang bapak menyampaikan maksud&permintaanya seraya berkata,
"Pa Ibnu sy mw meminta tolong suatu hal,utk imbalannya nanti sy kasih Rp 500ribu,skrg sy minta pa Ibnu utk ikut bsm sy.."
Uang yg cukup lumayan berharga bagi pa Ibnu tp ia berkata,
"Maaf pa sy memilih utk menuju ke mesjid skarang utk menunaikan shalat fajar sebelum shalat shubuh berjamaah krn shalat fajar lebih utama dibandingkan dgn seisi dunia".

Sang bapa mncoba menguji kmbali pa ibnu dgn menaikkan imbalan seraya brkata,
"pa ibnu jk imbalannya sy tambah mjd rp 1juta,apakah bapa bersedia?"

pa ibnu tetap teguh dgn pendiriannya lalu menjawab,
"Sebesar apapun uang yang bapa tawarkan,sy tetap memilih ke mesjid & menunaikan shalat fajar.Lebih baik bapak ikut bsm sy skrg utk ke mesjid" pa ibnu mengajak sang bapak menuju mesjid utk shalat fajar dan shalat shubuh berjamaah,sang bapak pun akhirnya menuruti pa ibnu.. Mereka menunaikan shalat fajar dan shalat Shubuh berjamaah lalu berdo'a.

Kemudian akhirnya sang bapak pun melanjutkan pembicaraan yg td sempat tertunda dengan pa ibnu, begini ungkapnya
"Pa Ibnu jk brkenan, tolong jgn tolak pmberian saya yg satu ini".
Lalu, pa ibnu pun bertanya,
"Permintaan apa pa".
Sang bapak menjawab,
"saya akan mengajak bapak untuk naik haji".

Subhanallah,pa ibnu terkejut dan hanya bs berucap alhamdulillah serta sujud syukur..
Ia mendapatkan buah dr keistiqamahan yang manis..

Cerita kedua,
jaman dahulu ada sebuah kerajaan. Kerajaan dihuni oleh seorang raja&ratu yg memiliki 2 org pangeran dan 2 org putri.Lalu suatu hari ada seorang petani dan seorang pengusaha yg hendak memberikan hadiah kpd sang raja.
Sang petani hanya sanggup memberikan hadiah seekor ayam sedangkan sang pengusaha memberikan hadiah 5 ekor ayam..

Kemudian pertama kali sang raja bertanya kpd petani,
"Wahai petani,kira2 kuapakan seekor ayam yg kau beri agar aku bs membagikannya dgn bijak".
Sang petani pun menjawab,
"Wahai raja, kau potong saja ayam itu lalu minta pelayanmu utk memasaknya, kemudian krn kau adalah seorang kepala kerajaan mk kau cukup memakan kepalanya saja.Lalu kau memiliki seorang ratu yang senantiasa menopang raja,mk biarkan sang ratu memakan ayam itu lehernya saja.Ya raja kau memiliki 2 orang pangeran yg senantiasa mempertahankan kerajaan agar tetap berdiri mk biarkan kedua pangeran cukup memakan ayam itu kakinya sj.Dan raja memiliki 2 org putri yg suatu saat akan ada yg meminangnya&membawanya pergi dari kerajaan mk biarkan kedua putri memakan ayam itu sayapnya saja.Wahai raja karena org kerajaan sudah terlalu sering memakan daging ayam,mk biarkanlah aku membawa dagingnya utk bekal kerumah". Ungkap sang petani yg begitu panjang lebar membwt sang raja merasa sangat terhibur dan tertawa.

Lalu sang raja melanjutkan pertanyaanya kembali kepada sang petani,
"Sekiranya engkau tahu wahai petani yang bijak, kira2 kuapakan 5ekor ayam yang dihadiahkan oleh pengusaha ini".

Lalu sang petani menjawab,
"Wahai raja pelihara saja ayam itu,utk raja 2 ekor,utk ratu 1 ekor dan 2 ekor lagi biar aku yg memeliharanya sekaligus 2 ekor ayam itu bisa menemani perjalanan pulangku agar aku tidak sendirian". Ungkap sang petani yang membwt raja hanya bisa tersenyum dan mengabulkan permintaan sang petani.

Akhirnya sang petani yang bijak membawa pulang daging ayam yg sdh dimasak, dan 2 ekor ayam yang akan ia pelihara. Bisa jadi itulah buah keikhlasan yang berusaha ia hadirkan dlm keterbatasannya sebagai seorang petani yg hanya memiliki seekor ayam yg berusaha ia hadiahkan kpd sang raja meskipun ia hanya memiliki ayam satu satunya ^_^ ..

Tidak ada pemberian terbaik dari Allah selain keikhlasan dan salahsatu bukti keikhlasan adalah "istiqamah dijalan-Nya"

Walahumfiiha maa tadda'uun..
Berdo'alah agar Allah senantiasa menjaga kita karena satu yang Allah minta
"Istiqamah di jalan-Nya"..

Semoga mjd kisah yang bs memperkuat langkah kita untuk senantiasa bergerak.

Catatan disela perjalanan menuju daerah tanpa sinyal, Cibalong, Pameungpeuk Garut yg msh sekitar 5 jam lagi.. Besok malam harus standby di Bandung kembali karena Ahad pagi harus mengisi agenda da'wah bersama ibu ke Kotabaru..

Merenungi amanah berbekal kasihsayang-Nya dan do'a beserta restu dari keluarga terutama ibu terbaik yang kumiliki.. semangat belajar ^_^

Tidak ada komentar: