Senin, 08 November 2010

Menggali Hikmah




Bismillah

Kesedihan trnyata adalah sesuatu yg sgt mudah terobati, biasanya ia akan mudah hilang dr ingatan jk brtemu dgn kegembiraan.
Berbeda hal nya dgn ketakutan. Ia adalah sesuatu hal yg dirasa kehadirannya mmbwt tdk nyaman, merasa sakit jk diingat, dan dihindari jk terungkit. Sgt butuh waktu byk utk mengumpulkan kekuatan menghadapinya. Atau bahkan beberapa orang memilih menutupnya rapat rapat, karena kehadirannya terkadang membuat terluka..

Bagaimana jika hubungannya dgn mimpi atau harapan?

Jika kt bersedih karena sebuah harapan tak tercapai mk insyaAllah sbuah kegembiraan akan membuat kt bangkit kembali utk mencapai mimpi itu.

Tapi jika trnyata tdk trcapainya sbuah harapan trlalu membwt pedih mk hal itulah yg terkadang mmbwt sang pelaku merasa takut hingga enggan mengembalikan mimpinya. Mungkin sang pelaku akan berusaha merubah mimpi mskipun hal itu bs merubah haluan hidup.. Tapi ada beberapa diantara mereka yg berusaha mengembalikan mimpi atau harapannya ke keadaan semula mskipun perlu waktu berfikir cukup lama dan harus memulainya dari nol lagi.. Hal itu tdk trlepas dr pengorbanan. Karena melawan sbuah ketakutan trkadang ia pun harus siap menghadapi luka saat kepedihan harus terungkit.. Meskipun butuh waktu yg sgt lama utk mengumpulkan kekuatan agar bs menghadapi kesakitan kesakitan hanya utk skedar membenahi atau mengembalikan mimpi..

Mengingat firman-Nya dlm QS Az-Zumar:10
"Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala tanpa batas".

Yakinlah, dengan pertolongan Allah, engkau akan sanggup brsabar dan melewati ujian ini. Kuatkanlan keimanan dan kesabaran. Bahagiakanlah dirimu, karena boleh jadi Allah ingin mendekatimu melalui sikap sabarmu. Jangan lupakan janji Allah yang akan memberikan kebaikan yg byk bg org yg brsabar. Sabar dlm keta'atan, sabar dlm menghindari maksiat, dan sabar dlm menghadapi musibah.

Kedekatan kepada Allah adalah kunci sgalanya yaitu melalui keta'atan yg terus menerus. Keyakinan yg teguh kpd Allah dan juga kpd takdir-Nya mjd penguat langkah utk tetap tegar dan bersabar dlm menghadapi musibah yg ada.

Allah brfirman dlm QS At-Thalaq:7,
"Allah tdk memikulkan beban kpd seseorang melainkan (sekadar) apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan".

Bersabar itu adalah brgerak tanpa melanggar aturan Allah. (HR at-Tirmidzi).

K.H. Imam Badri brpesan,"in shabarta 'alal-asyaqqi qalilan, istamta'ta 'alal-aladdzdzi thawilan, jk bersabar dgn kesusahan dan kesulitan yg sbentar mk akan menikmati kelezatan yg panjang".

So, kuatkan kesabaranmu! Ketika musibah dirasa smakin berat maka pertolongan Allah semakin dekat,

"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan" (QS Alam Nasyrah:5-6).

Allah telah menetapkan bg setiap hamba-Nya bagian trtentu. Masing2 bagian yg tlah ditentukan tsb pastilah yg terbaik bg mereka. Selagi disyukuri, mk smwnya akan terasa indah, mskipun oleh sbagian bsar orang dianggap sbg sbh kekurangan.

Dikisahkan, pd suatu hari Umar bin Khathab r.a berjumpa dgn seseorang yg kedua tangan dan kakinya tdk sempurna alias buntung. Bukan hanya itu, kedua matanya jg buta. Mskipun demikian Umar dibuatnya terkagum kagum tatkala mendengar do'a yg dpanjatkan org tsb. Ia brdo'a kpd Allah seraya brsyukur atas smw kbaikan dan knikmatan yg ia terima dengan do'anya, "Ya Allah, alhamdulillah atas smuanya."

Umar lantas bertanya kepadanya guna mncari tahu apa rahasianya sehingga ia bs bersyukur mskipun byk memiliki kekurangan fisik.
"Kebaikan Allah yang mana yang engkau terima padahal matamu buta, tangan dan kakimu jg buntung?" tanya Umar menyelidik.

Orang itu menjawab, "Karena Allah memberiku karunia hati yang selalu ingat dan bibir yg selalu berzikir."

Subhanallah, apa pun keadaan yg ada, sbetulnya kt tetap akan bahagia jika pandai brsyukur, yaitu menikmati dan mengoptimalkan potensi yg ada utk kebaikan.


Terinspirasi dr obrolan dgn seorang psikolog dilengkapi dgn tulisan karya Mas Udik dlm bukunya "Teman dalam Penantian".

Tidak ada komentar: