Sabtu, 25 September 2010

Khilaf, Benci, dan Cinta by Salim A. Fillah

Seorang kawan, dalam do'a dan salamnya
diberlalunya seperempat abad usiaku
kembali mengenangku sebuah kaidah
"bencilah kesalahannya, tapi jangan kau benci orangnya."

betulkah aku sudah mampu begitu
pada saudaraku, pada keluargaku,
pada para kekasih yang kucinta?
saat mereka terkhilaf dan disergap malu
betulkah kemaafanku telah tertakdir
mengiringi takdir kesalahan mereka?

tapi itulah yang sedang kuperjuangkan
dalam tiap ukhuwah dan cinta
dalam tiap ikatan yang Allah jadi saksinya

karena aku tahu, bahwa terhadap satu orang
aku selalu mampu membenci luputnya
tapi tetap cinta dan sayang pada pelakunya
itulah sikapku selalu pada diriku sendiri

kucoba cerap lagi kekata asy syafi'i
"aku mencintai orang orang shalih"
begitu katanya, diiringi titik air mata
"meski aku bukanlah bagian dari mereka dan aku membenci para pemaksiat-Nya meski aku tak berbeda dengan mereka."

ya.. mungkin dia benar

tapi dalam tiap ukhuwah dan cinta
dalam tiap ikatan yang Allah jadi saksinya
aku ingin meloncat ke hakikat yang lebih tinggi

karena tiap orang beriman tetaplah rembulan
memiliki sisi kelam,
yang tak pernah ingin ditampakkannya pada siapapun
maka cukuplah bagiku
memandang sang bulan
pada sisi cantik yang menghadap ke bumi

tentu, tanpa kehilangan semangat
untuk selalu berbagi dan sesekali merasai
gelapnya sesal dan hangatnya nasehat sebagaimana sang rembulan
yang harus menggerhanai matahari


(merenungi diri dalam malam menghadap sang rembulan saat merasa terkadang sendiri lebih baik karena hanya Allah yg setia menemani kita kapanpun, pada kondisi apapun)

Selasa, 21 September 2010

Menangislah jika itu membuatmu lebih baik,,, dan tersenyumlah sesudahnya...



Kata kakak menangis mengumpulkan kekuatan jadi "menangislah jika itu membuat kita lebih baik"

Mengapa harus menyesal dengan segala keputusan mu.......!!Karna air mata sudah tiada mampu lagi untuk merubah keadaan menjadi seperti apa yang kamu inginkan...Karna Hidup itu adalah pilihan..!! Siap memilih maka harus siap untuk bertanggung jawab dari setiap apa yang kita pilih.

Setelah itu "Tersenyumlah" pada dirimu sendiri. Bercerminlah dan lihatlah wajahmu dengan baik, lalu tersenyumlah ^_^. Berikan senyuman terbaik untuk dirimu sendiri. Perhatikan seluruh lengkung bibir, penampakan gigi, kerut di sudut mata, garis pipi, cahaya yang terpancar dari bola mata serta air muka yang berseri seri mengalir dari seluruh gerak senyum..

"Tersenyumlah" sedemikian rupa sehingga kau bisa menerima bahwa senyummu bisa menghibur dirimu sendiri..

Ingat, bukan berlatih agar tampak cantik, tampan ataupun menarik, sama sekali bukan. Hanya bagaimana kau bisa menerima dan berdamai dengan dirimu sendiri... Bila kau tak mampu bersahabat dengan senyummu sendiri, bagaimana senyummu bisa menyejukkan orang lain?

maka

"Tersenyumlah" pada dirimu sendiri hingga dengan senyuman itu kau bisa berdamai dgn sakit dan sedihmu. Jika kita bs brdamai dgn diri kita sendiri maka kt bs berdamai dgn orang lain dan berbagi kebahagiaan dgn mereka. Senyum yg tulus tak harus menunggu hati kt sembuh.. Tapi siapa tw dgn tersenyum justru akan menyembuhkan luka di hati kita ^-^ so jangan mengeluh lagi dan SEMANGAT o^-^o

Minggu, 19 September 2010

Karunia-Nya lebih indah dari apa yang kubayangkan.

Belajar berkaca..
Saat perjalanan pulang menyusuri jalanan batu batu terjal sebelum memasuki perkebunan karet..

Seorang akhwat kelas 2 SMA terperosok jatuh.. Ia kesakitan, sangat, sangat sakit. Berdiri pun ia tak mampu apalagi melanjutkan perjalanan yang msh sgt jauh. Saat itu sang ayah sdang bersamanya.. Jujur kaget saat sang ayah bercerita ternyata 1 bulan yang lalu anaknya terjatuh, dan bagian yg paling parah adalah lutut.. Dulu setelah trjatuh, slama 3hari ia tak bisa brjalan, akhirnya terpaksa tdk masuk sekolah..

Skarang ia terjatuh lagi, maka minimal ia butuh waktu 1 hari untuk membuat lututnya kuat kembali.. Hasil diagnosa sang dokter ternyata pernah kudengar.. Diagnosa yg akan ia emban seumur hidupnya..

Saat orang sekitarnya khawatir, ia malah tersenyum. Katanya biar sakitnya ga berasa.
Jika ia masih bisa tersenyum dengan beban itu,,, kenapa aku tidak....

Saat Allah mengingatkan kita dengan cara-Nya. Bersyukur dengan menjaga karunia-Nya salahsatunya adalah menjaga tubuh kita.

Tak ada kata lain selain bersyukur atas karunia-Nya, menyenangkan atau tidak tergantung kita menanggapinya..

As aluka hubbaka wahubba mayyuhibbuka wahubba kulli 'amaliyyu shiluni ilaa qurbika wa angtaj'alakaahabba ilayya mimmaa siwaaka wa angtaj'ala hubbii iyyaaka qaa idan ilaa ridwaanika wa sauqi ilaika dzaaa idan 'an'isy yaanika wamnum binnadhari ilaika 'alayya wangdur bi'ainilwuddi wal 'atfi ilayya wala tashrif'annii wajhaka waj'alnii min ahlil is'aadi walhidhwati ingdhika yaa mujiibu.

Yaa arhamarraahimiin.

aku memohon cinta-Mu
dan cinta orang yang mencintai-Mu
dan cinta amal yang membawaku ke dekat-Mu
jadikan Engkau lebih aku cintai dari pada selain-Mu
jadikan cintaku pada-Mu membimbingku pada ridho-Mu
Anugerahkan padaku memandang-Mu
Tataplah diriku dengan tatapan kasih sayang
jangan palingkan wajah-Mu dariku
jadikan aku diantara penerima anugerah dan karunia-Mu
wahai pemberi Ijabah

Yaa Arhamarroohimiin

Kamis, 16 September 2010

"Hadiah Istiqamah"

Sedikit berbagi manfaat disela menikmati perjalanan pagi ini skaligus agar mata ini tdk terlelap.

Mncoba berbagi kisah yg ku dpt di pagi hari saat menonton sbh acara TV di AnTeVe pd agenda halaqah "Cahaya Hati" mengenai "Istiqamah" bsm ustadz Arifin Ilham dan kawan kawan. Seorang teman ustadz Arifin Ilham membuka&memaparkan bbrp kisah menarik sbg berikut,

Cerita pertama,
Pada suatu hari dikala sblm Shubuh ada seorang bapak bapak datang ke sebuah rumah tukang becak bernama Pa Ibnu.. Sang bapak mengetok rumah pa ibnu,dan pa ibnu pun membuka pintu rumahnya karena pa ibnu hendak berangkat ke mesjid.Saat brtemu pa ibnu akhirnya sang bapak menyampaikan maksud&permintaanya seraya berkata,
"Pa Ibnu sy mw meminta tolong suatu hal,utk imbalannya nanti sy kasih Rp 500ribu,skrg sy minta pa Ibnu utk ikut bsm sy.."
Uang yg cukup lumayan berharga bagi pa Ibnu tp ia berkata,
"Maaf pa sy memilih utk menuju ke mesjid skarang utk menunaikan shalat fajar sebelum shalat shubuh berjamaah krn shalat fajar lebih utama dibandingkan dgn seisi dunia".

Sang bapa mncoba menguji kmbali pa ibnu dgn menaikkan imbalan seraya brkata,
"pa ibnu jk imbalannya sy tambah mjd rp 1juta,apakah bapa bersedia?"

pa ibnu tetap teguh dgn pendiriannya lalu menjawab,
"Sebesar apapun uang yang bapa tawarkan,sy tetap memilih ke mesjid & menunaikan shalat fajar.Lebih baik bapak ikut bsm sy skrg utk ke mesjid" pa ibnu mengajak sang bapak menuju mesjid utk shalat fajar dan shalat shubuh berjamaah,sang bapak pun akhirnya menuruti pa ibnu.. Mereka menunaikan shalat fajar dan shalat Shubuh berjamaah lalu berdo'a.

Kemudian akhirnya sang bapak pun melanjutkan pembicaraan yg td sempat tertunda dengan pa ibnu, begini ungkapnya
"Pa Ibnu jk brkenan, tolong jgn tolak pmberian saya yg satu ini".
Lalu, pa ibnu pun bertanya,
"Permintaan apa pa".
Sang bapak menjawab,
"saya akan mengajak bapak untuk naik haji".

Subhanallah,pa ibnu terkejut dan hanya bs berucap alhamdulillah serta sujud syukur..
Ia mendapatkan buah dr keistiqamahan yang manis..

Cerita kedua,
jaman dahulu ada sebuah kerajaan. Kerajaan dihuni oleh seorang raja&ratu yg memiliki 2 org pangeran dan 2 org putri.Lalu suatu hari ada seorang petani dan seorang pengusaha yg hendak memberikan hadiah kpd sang raja.
Sang petani hanya sanggup memberikan hadiah seekor ayam sedangkan sang pengusaha memberikan hadiah 5 ekor ayam..

Kemudian pertama kali sang raja bertanya kpd petani,
"Wahai petani,kira2 kuapakan seekor ayam yg kau beri agar aku bs membagikannya dgn bijak".
Sang petani pun menjawab,
"Wahai raja, kau potong saja ayam itu lalu minta pelayanmu utk memasaknya, kemudian krn kau adalah seorang kepala kerajaan mk kau cukup memakan kepalanya saja.Lalu kau memiliki seorang ratu yang senantiasa menopang raja,mk biarkan sang ratu memakan ayam itu lehernya saja.Ya raja kau memiliki 2 orang pangeran yg senantiasa mempertahankan kerajaan agar tetap berdiri mk biarkan kedua pangeran cukup memakan ayam itu kakinya sj.Dan raja memiliki 2 org putri yg suatu saat akan ada yg meminangnya&membawanya pergi dari kerajaan mk biarkan kedua putri memakan ayam itu sayapnya saja.Wahai raja karena org kerajaan sudah terlalu sering memakan daging ayam,mk biarkanlah aku membawa dagingnya utk bekal kerumah". Ungkap sang petani yg begitu panjang lebar membwt sang raja merasa sangat terhibur dan tertawa.

Lalu sang raja melanjutkan pertanyaanya kembali kepada sang petani,
"Sekiranya engkau tahu wahai petani yang bijak, kira2 kuapakan 5ekor ayam yang dihadiahkan oleh pengusaha ini".

Lalu sang petani menjawab,
"Wahai raja pelihara saja ayam itu,utk raja 2 ekor,utk ratu 1 ekor dan 2 ekor lagi biar aku yg memeliharanya sekaligus 2 ekor ayam itu bisa menemani perjalanan pulangku agar aku tidak sendirian". Ungkap sang petani yang membwt raja hanya bisa tersenyum dan mengabulkan permintaan sang petani.

Akhirnya sang petani yang bijak membawa pulang daging ayam yg sdh dimasak, dan 2 ekor ayam yang akan ia pelihara. Bisa jadi itulah buah keikhlasan yang berusaha ia hadirkan dlm keterbatasannya sebagai seorang petani yg hanya memiliki seekor ayam yg berusaha ia hadiahkan kpd sang raja meskipun ia hanya memiliki ayam satu satunya ^_^ ..

Tidak ada pemberian terbaik dari Allah selain keikhlasan dan salahsatu bukti keikhlasan adalah "istiqamah dijalan-Nya"

Walahumfiiha maa tadda'uun..
Berdo'alah agar Allah senantiasa menjaga kita karena satu yang Allah minta
"Istiqamah di jalan-Nya"..

Semoga mjd kisah yang bs memperkuat langkah kita untuk senantiasa bergerak.

Catatan disela perjalanan menuju daerah tanpa sinyal, Cibalong, Pameungpeuk Garut yg msh sekitar 5 jam lagi.. Besok malam harus standby di Bandung kembali karena Ahad pagi harus mengisi agenda da'wah bersama ibu ke Kotabaru..

Merenungi amanah berbekal kasihsayang-Nya dan do'a beserta restu dari keluarga terutama ibu terbaik yang kumiliki.. semangat belajar ^_^

Rabu, 15 September 2010

Bersyukur itu Indah

Tak sengaja melihat sbh buletin penyemangat sebuah lembaga da'wah kampus, merasa terinspirasi untuk selalu tersenyum.. Bukan berlatih agar tampak cantik, tampan atau menarik.. Sama sekali bukan.. Ini adalah bagaimana kita bs berdamai dgn diri kita sendiri. Jk kita tdk mampu bersahabat dengan senyuman kita, maka bagaimana bisa senyuman kita menyejukkan orang lain.. ^_^ so sweet jadi ingin slalu tersenyum..

Semua yang terjadi dalam kehidupan ini adalah takdir Allah Swt. Lulus dari ujian adalah takdir, gagal menghadapi ujian itu pun takdir.. Lulus maupun gagal bisa sama kedudukannya dimata Allah karena Allah hanya menilai bgmana proses pencapaiannya dan bagaimana sikap kita menerima hasil dari kerja keras kita sendiri.

Allah lebih suka orang yang bekerja keras meskipun takdir mengharuskannya untuk gagal. Terlebih lagi kalau orang tersebut berkhusnudzan dengan bertawakal, menerima apa yang Allah takdirkan, dan tetap bersyukur.

Ada 3 sikap yang perlu kita renungi saat menghadapi kegagalan,
1. Dengan kegagalan, Allah menunjukkan kasih sayangnya kpd kita bahwa Allah senang melihat kita terus berdo'a dan bekerja keras.

2. Dengan kegagalan, mungkin Allah memberikan kita teguran bahwa kerjakeras yang kita lakukan belum maksimal atau mungkin do'a kita belum sungguh sungguh.

3. Dengan kegagalan Allah memberikan petunjuk kepada kita bahwa apapun hasilnya, itulah yang terbaik.

Sebaik baiknya menerima takdir adalah bersabar dan bersyukur. Jika kita lulus ujian maka bersyukurlah dgn berterima kasih pada-Nya. Jika gagal menghadapi ujian maka bersabarlah artinya Allah masih memberi kita kesempatan utk bekerja keras lagi.. Dan yang paling penting bersyukurlah Allah masih memberi kita kesempatan utk memperbaiki diri..

Saat terbangun di sepertiga malam ucapkanlah
"Terima kasih ya Allah hamba masih diperkenankan untuk terbangun pd akhir malam ini utk menghadapkan diri dlm sujud sujud penghambaan kepada-Mu".

Lalu usai Shubuh berlalu saat pagi menjelang ucapkanlah,
"Terima kasih ya Allah hamba masih diperkenankan untuk menikmati sejuknya pagi dan memulai sgala aktifitas hari ini".

Sampai ketika akan memejamkan mata maka ucapkanlah,
"Terima kasih ya Allah hamba masih bs menyelesaikan sgala aktifitas dan amanah hari ini, semoga keberkahan senantiasa menyertai detik2 langkah hamba karena Allah"

So, tak ada alasan untuk tdk bersyukur ^_^

Senin, 13 September 2010

Saat Allah Mengajariku melalui "KISAH"

Saat kubuka dan kubaca firman-Nya kulihat sbagian besar isinya adalah "KISAH"

Saat aku menghadapi segala permasalah dan memohon petunjuk-Nya. Allah membuatku tergerak untuk membuka firman-Nya yang berisi gambaran kehidupan di masa Nabi dan Rasul dalam bentuk "KISAH" hingga aku bisa mengambil hikmah..

Saat ku menangis dikala mendengar dan membaca lantunan firman-Nya, ternyata Allah sedang menggetarkan hatiku melalui "KISAH"

Saat aku berusaha mengkaji dan mentadaburi firman-Nya serta membaca asbabun nuzul (sebab/asal muasal diturunkannya) karenalah "KISAH"

Allah memberikan perjalanan Al-Quran dan hidup kita melalui "KISAH"

Saat kusadari ternyata Allah mengajariku menyampaikan sesuatu dengan bijak melalui "KISAH"

Begitulah Allah mengajari kita melalui firman-Nya karena kesatuan kita dengan semua "KISAH" adalah kesatuan AQIDAH

Minggu, 12 September 2010

D’Bagindas – Ampuni Dosaku Lyrics

* di akhir malam ini aku memohon
ampuni aku ya Allah
di ujung gelap ini aku menangis
maafkan aku ya Allah

** sering ku lakukan kesalahan yang sama
begitu banyak dosaku
dengan air mataku
ampuni aku ya Allah

reff:
ya Allahu ya Allah, ampunilah dosaku
ya Allahu ya Rohman, beri jalan lurusmu
aku bertobat ampuni dosaku

repeat *, **
repeat reff

ya Allahu ya Allah, ampunilah dosaku
ya Allahu ya Rohman, beri jalan lurusmu
ya Allahu ya Allah, ampunilah dosaku
ya Allahu ya Rohman, beri jalan lurusmu

repeat reff

aku bertobat, ampuni dosaku
aku bertobat, ampuni dosaku
aku bertobat, ampuni dosaku


"Only one is all I want now .. Close and lock .. Let this trauma left .. Help me to not cry when I open it again .."

Rabu, 08 September 2010

Do’a-do’a Ma’tsur pada waktu fajar

1. Allahumma Rabba jibriil wa isroofil wa miikaaiil wamuhammadinabiyyi sholallohu ‘alaihi wassalam a’udzubika minannaar 3X

Yaa Allah rabb Jibril, Israfil, Mikail dan Muhammad shalallaahu ‘alaihi wassalam aku berlindung kepada-Mu dari api neraka

2. Allahumma inni as aluka rahmatan min ‘indika tahdii bihaa qalbii watajma’ubihaa syamlii watalummu bihaa sya ‘asyiiwataruddu bihalfitana ‘anni watush lihu bihaa diini watahfadlu bihaa ghaa ibii watarfa’u bihaa syaahidii watuzakki bihaa ‘amalii watubayyidlu bihaa waj hi watulhimunii bihaa rusydii wata' syimuni bihaa min kulli suu

Ya Allah aku mohon rahmat-Mu yang dengannya Engkau tunjuki hatiku dan engkau himpun urusanku yang telah tercerai berai, dan Engkau urai urusanku yang rumit dan Engkau jauhkan fitnah (musibah) dariku, dan Engkau memperbaiki agamaku dan Engkau jaga batinku (dari penyakit hati) dan Engkau tinggikan zhohirku (dengan amal sholih) dan Engkau bersihkan amalku dan Engkau putihkan wajahku dan Engkau ilhami akalku dan Engkau jaga akalku dari segala yang buruk.

3. Allahumma ‘aa thinii iimaa naa shaadiqa wwayakiina laisya ba'dahu kufruwwarahmatan anaalu bihaa syarafa karaa matika fidunyaa wal aaaaakhirah.

Yaa Allah karuniakan kepadaku iman yang benar dan keyakinan yang tidak ada kekufuran setelahnya dan rahmat yang dengannya aku mendapat kemuliaan anugrah-Mu di dunia dan akhirat.

4. Allohumma innii as alukal fauza ‘ingda qodloo i wamanaa zilasyuhadaa i wa ‘aisyassu ‘adaa i wannashro ‘alal a’adaa ‘i wamuroo faqotal ammbiyaa.

Yaa Allah aku mohon kepada-Mu kesuksesan pada waktu putusan dan kedudukan para syuhada dan kehidupan orang-orang yang bahagia dan kemenangan atas musu-musuh dan kebersamaan dengan para nabi.

5. Allahumma innii anzilu bika haajatii waindhoufa ro'yii waqalta hiilatii waqashura ‘aamalii waftaqartu ilaa rahmatika fa as aluka yaakaa fiiyal umuuri wayaa syaafiya sshuduuri kamaa tujiiru bayinal buhuuri angg tujii ronii min ‘adzaa bissa ‘iiri wamin da’wati tsu buuri wamin fitnatil qubuur

Yaa Allah sesungguhnya aku serahkan kebutuhanku kepada-Mu meskipun lemah akalku (tak terpikir oleh akalku) dan sedikit caraku dan terbatas amalku dan aku butuh rahmatMu, maka aku mohon kepadaMu wahai zat yang mencukupi segala urusan dan zat yang melapangkan dada, sebagaimana Engkau pisahkan antar lautan maka jauhkanlah aku dari siksa neraka dan dari ajakan kebinasaan dan dari azab kubur.

6. Allahummaa qasshara ‘anhu ra yii wadha ufa ‘anhu a'amalii walam tablughu niyyatii waum niyyatii min khairiwwa a’dattuhu ahadammin a'ibaadika awu khairin anta mu'tiihi ahadan min kholqika fainnii arghabu ilaika fiihi wa as aluka huyaa rabbal ‘aa lamiin

Yaa Allah segala kebaikan yang tidak terjangkau oleh akalku dan amalku lemah terhadapnya dan niat serta angan-anganku tidak sampai padanya, yang (kebaikan tersebut) telah Engkau janjikan kepada salah seorang hamba-Mu yang telah Engaku berikan kepada salah seorang hamba-Mu maka sesungguhnya aku sangat berharap dan mohon kebaikan itu kepada-Mu wahai Tuhan semesta Alam.

7. Allahummaj ‘alnaa haa diina muhtadiina ghoira dlaaaaaalliina walaa mudlalliina harban li ‘adaa ika wasil maa li auliyaa ika nuhibbu bihubbika man athaa ‘ika min khalqika wanu’aa dii bi ‘adaa watika man khalafaka min khalqika

Yaa Allah jadikanlah kami orang-orang yang mendapat petunjuk, bukan orang-orang sesat dan menyesatkan, dan jadikanlah kami orang-orang yang memerangi musuh-musuh-Mu, kami mencintai dengan cinta-Mu hamba-hamba-Mu yang taat kepada-Mu dan kami memusuhi dengan permusuhan-Mu hamba-hamba-Mu yang mengingkari-Mu.

8. Allahummaa Hadzadu’aa uwa ’alaikal ijaabatu waHadzal juHdu wa’alaikatuklaa nu wa innaalillahi wainnaailaihi raa ji’uun walaa ha wula walaa quwwata illaa billahil ‘aliyyil ‘adziim dzil hab lisyydiidi wal amrirrasyiidi was alukal amna yaumal wa ‘iidi wal jannata yaumal khuluudi ma’al muqarrabiinasyyuHuudi warrukka ‘issujuudil mufiina bil ‘uhuudi innaka rahii muwwa duudywwa angta taf ‘alu maa turiidu subhaanaladzii laa yanabaghitasbiihu illaa lahu subhaana dzil fadli wanni a’mi subhaana dzil i’zati wil karami subhaanaladzii ahsha kulla sayiin bi ilmih

Yaa Allah ini adalah sebuah do’a, dan Engkaulah yang mengabulkannya, dan ini adalah sebuah usaha, dan Engkaulah tempat bersandar, dan sesungguhnya kami adalah milik Alloh dan kepada-Nya kami kembali, dan tiada upaya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Alloh yang Maha Tinggi dan Maha Agung, yang memiliki ikatan yang kuat dan urusan yang jelas, yaa Alloh hamba mohon keamanan pada hari terlaksananya ancaman dan syurga pada hari keabadian bersama orang-orang yang di dekatkan yang selalu bersama Alloh dan orang-orang yang ruku dan orang-orang yang bersujud yang senantiasa menepati janji, sesungguhnya Engkau Maha Penyayang, Maha Pengasih dan Engkau mengerjakan apapun yang Engkau kehendaki Maha Suci zat yang mengenakan kemuliaan dan berbicara dengannya Maha Suci zat yang mengasihi dan bermurah hati dengan kemuliaan. Maha Suci zat yang tidak layak sebuah pengagungan/penyucian kecuali terhadap-Nya Maha Suci pemilik anugrah dan kenikmatan aha Suci pemilik kemuliaan dan kedermawanan Maha Suci zat yang menghitung segala sesuatu dngan ilmu-Nya

9. Allahummaj ‘allii nuuran fii qalbii wanuuran fii qabrii wanuuran fii sam ‘ii wanuuran fii basharii wanuuran fii sya’rii wanuuran fii basharii wanuuran fii lahmii wanuuran fii damii wanuuran fii i’dlaamii wanuuron min bayina yadayya wanuuran min kholfii wanuuron ‘an yamiini wanuuran ‘an ayimaalii wanuuran min fauqii wanuuran min tahtillahumma zidnii nuuran wa‘athinii nuuran waj'alii nuuraa

Yaa Allah jadikanlah bagiku cahaya dalam hatiku, cahaya dalam kuburku, cahaya pada pendengaranku, cahaya pada penglihatanku, cahaya pada rambutku, cahaya pada kulitku, cahaya pada dagingku, cahaya pada darahku, cahaya pada tulangku, cahaya dari arah depanku, cahaya dari arah belakangku, cahaya dari arah sisi kananku, cahaya dari arah sisi kiriku, cahaya dari arah atasku, cahaya dari arah bawahku, yaa Alloh tambahkanlah aku cahaya dan berilah hamba cahaya dan jadikanlah cahaya bagiku.

Oleh: KH. Abdul Aziz Abdul Ra’uf, Alhafizh,Lc

Senin, 06 September 2010

Dalam Dekapan Ukhuwah by Salim A. Fillah

Karena beda antara kau dan aku sering jadi sengketa
Karena kehormatan diri sering kita tinggikan di atas kebenaran
Karena satu kesalahanmu padaku seolah menghapus sejuta kebaikan yang lalu
wasiat Sang Nabi itu rasanya berat sekali: "jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara".

Mungkin lebih baik kita berpisah sementara, sejenak saja menjadi kepompong dan menyendiri
Berdiri malam-malam, bersujud dalam dalam
Bertafakkur bersama iman yang menerangi hati
Hingga tiba waktunya menjadi kupu kupu yang terbang menari
Melantun kebaikan di antara bunga, menebar keindahan pada dunia

Lalu dengan rindu kita kembali ke dalam dekapan ukhuwah
Mengambil cinta dari langit dan menebarkannya di bumi dengan persaudaraan suci, sebening prasangka, selembut nurani, sehangat semangat, senikmat berbagi dan sekokoh janji..


Dalam dekapan ukhuwah, jadilah orang yang mau berubah, mampu menerima kegagalan, bersedia membahas persoalan, bisa belajar dari orang lain, dan siap melakukan sesuatu untuk mengatasi masalah.

Dalam dekapan ukhuwah, hindarkan diri dari kepengecutan dan mengeluhlah hanya pada Allah..